-->

7 Gejala Lemah Jantung Yang Harus Diwaspadai




7 Gejala Lemah Jantung Yang Harus Diwaspadai

Fungsi jantung menjadi hal yang penting bagi kehidupan manusia karena jantunglah yang bekerja memompa darah dan selanjutnya mendistribusikannya ke seluruh tubuh, sedangkan kondisi lemah jantung adalah suatu kondisi dimana jantung tak berfungsi dengan normal atau kemampuannya menurun. Jantung memiliki otot khusus yang sangat tergantung kemampuannya dari tekanan darah yang ada di tibuh. Jika tekanan darah tinggi, maka kerja otot akan semakin besar. Berbeda dengan otot tubuh yang lain, semakin besar otot jantung, kemampuan untuk memompa darah justru makin menurun.
Berikut tanda – tanda khas dari lemah jantung antara lain.

1.     Sesak Nafas. Ketika jantung mulai melemah fungsinya, darah kembali masuk ke pembuluh darah yang memasok oksigen dari paru – paru ke jantung. Akibatnya, pernafasan menjadi terganggu. Biasanya gejalanya muncul sebagai sesak nafas selama berolahraga atau melakukan kegiatan lainnya. Jika kondisinya memburuk, sesak nafas dapat terjadi saat sedang istirahat atau tidur. Sesak nafas yang dialami ini akan menyebabkan tubuh merasa lelah dan cemas.
2.      Kelelahan. Ketika jantung semakin melemah, jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan tubuh. Sebagai kompensasi, darah dialihkan dari bagian tubuh yang kurang penting, misalnya lengan dan kaki, untuk memasok daerah yang lebih penting seperti jantung dan otak. Akibatnya penderita sering merasa lemah, terutama dibagian lengan dan kaki dan mengalami kesulitan melakukan aktivitas normal seperti berjalan, naik tangga atau membawa beban berat.
3.      Batuk Kronis. Penumpukan cairan di paru – paru dapat menyebabkan batuk yang sulit disembuhkan atau mengi. Terkadang sampai menghasilkan dahak atau lendir yang bercampur dengan darah.
4.      Detak Jantung Cepat atau Tidak Teratur. Jantung dapat mempercepat denyutnya untuk mengimbangi ketidak mampuannya memompa darah keseluruh tubuh. Penderita akan merasa jantungnya berdebar atau terkadang denyut jantungnya tidak teratur.
5.      Nafsu Makan Berkurang. Ketika hati dan sistem pencernaan sudah bekerja keras namun gagal menerima pasokan darah sehat, maka akibatnya muncul rasa mual atau kenyang padahal belum makan. Gangguan ini ditambah berbagai faktor lain dapat menyebabkan berat badan berkurang dengan cepat.
6.      Gangguan Berfikir. Kadar zat tertentu yang abnormal dalam darah seperti natrium dan berkurangnya aliran darah ke otak dapat mengganggu daya ingat atau disorientasi. Namun penderita lemah jantung sendiri seringkali tidak menyadarinya.
7.      Penumpukan Cairan dan Pembengkakan. Karena aliran darah ke ginjal terganggu, ginjal memproduksi hormon yang menyebabkan penyimpanan garam dan air. Akibatnya terjadi pembengkakan atau disebut juga Edema. Kondisi ini sering terjadi pada pergelangan tangan dan kaki.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter